Limboto, 26 Juli 2025
— Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan audiensi
antara Gubernur Gorontalo dan Tim Penyusun Kajian Perspektif Tahun Anggaran
2025. Kegiatan yang difasilitasi oleh Bidang Riset dan Inovasi Bapppeda Provinsi
Gorontalo ini berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 09.30 WITA, bertempat
di Orasawa Resto, Kelurahan Biyonga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Audiensi
ini menjadi forum awal dalam penyusunan kajian strategis tahunan yang akan
melibatkan berbagai perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo. Kolaborasi ini
dirancang untuk mengintegrasikan hasil riset akademik ke dalam arah kebijakan publik
secara nyata dan terukur.
Dalam
sambutannya, Gubernur Gorontalo, Dr. Ir.
H. Gusnar Ismail, M.M. menegaskan pentingnya sinergi yang berkelanjutan
antara pemerintah daerah dan komunitas akademik.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk
terus mengembangkan kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi. Penelitian
tidak boleh berhenti pada laporan semata, tetapi harus berkelanjutan dan
aplikatif dalam menjawab tantangan pembangunan,”
ujarnya.
Salah
satu akademisi yang hadir, Dr. Raghel
Yunginger, S.Pd., M.Si., memberikan pendapat tentang meningkatnya aktivitas
pertambangan bukan logam di sejumlah wilayah yang ada diwilayah Provinsi
Gorontalo.
“Kegiatan pertambangan bukan logam seperti batuan
dan pasir terus berkembang, namun perlu perhatian lebih terkait perizinan dan
metode pelaksanaannya. Kajian harus dapat menjawab bagaimana sektor ini
dikelola secara berkelanjutan tanpa mengabaikan dampak lingkungan dan social.”
ungkapnya.
Sementara
itu, Prof. Dr. Ir. Syarwani Canon, M.Si.
akademisi lain yang terlibat dalam penyusunan kajian, menyampaikan pandangan
strategis terkait pengelolaan kawasan perkotaan.
“Kota Gorontalo sebagai salah satu wilayah terpadat
memerlukan pendekatan manajemen kawasan yang lebih fungsional dan terintegrasi
dengan wilayah sekitarnya. Kajian ini penting untuk menyelaraskan fungsi Kota
Gorontalo dalam konteks regional. Kolaborasi lintas wilayah sangat dibutuhkan
agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan secara paralel dan merata,”
jelasnya.
Menutup
rangkaian audiensi, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Dr. Wahyudin Athar Katili, S.STP., M.T., menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan tonggak awal dari kolaborasi yang lebih erat antara
pemerintah dan dunia akademik.
“Kami melihat ini sebagai awal dari momen kolaborasi
yang lebih erat dengan para akademisi. Sinergi seperti inilah yang dibutuhkan
untuk menjawab kompleksitas pembangunan ke depan,”
tegasnya.
Dengan
mengusung tema “Sinergi Riset dan
Kebijakan untuk Akselerasi Pembangunan Daerah”, audiensi ini menjadi
langkah strategis dalam mendorong perencanaan pembangunan Provinsi Gorontalo
yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berbasis bukti ilmiah. (ManyoeAgustinus)
GORONTALO - Bappeda Provinsi
Gorontalo sekarang ini tengah melaksanakan kegiatan pengukuran Indeks Kualitas
Perencanaan Kabupaten Kota se-Provinsi Gorontalo yang telah diawali dengan
kegiatan Sosialisasi secara roadshow ke kabupaten kota baru-baru ini.
Pengukuran Indeks itu sendiri bertujuan untuk memastikan kualitas perencanaan
yang telah disusun oleh seluruh instansi pemerintah berbasis dampak (outcome)
yang menjamin kebermanfaatan terhadap masyarakat serta seluruh pihak terkait.
Apresiasi Kabupaten
Kota atas respon cepat Bapppeda Provinsi Gorontalo dalam menjawab keinginan
Kabupaten Kota terkait dengan pengisian angka Indeks Kualitas Perencanaan dalam
Portal Nasional Reformasi Birokrasi karena sebagaimana diketahui dengan
keluarnya Surat Edaran Kementerian Bappenas No. 3 tahun 2023 tentang Pedoman
Penilaian Perencanaan Pembangunan Nasional/K/L/Pemerintah Dareah dimana dalam
isi edarannya menyatakan dengan jelas bahwa penilaian Indeks Kualitas
Perencanaan tidak dilakukan secara mandiri yang artinya secara berjenjang Provinsi
di nilai oleh Kementerian dan Kabupaten Kota dinilai oleh Provinsi. Adapun IKP
Provinsi Gorontalo tahun 2023 adalah predikat baik dengan nilai 87,64 yang
disertai dengan beberapa rekomendasi untuk menjadi masukkan dalam meningkatkan
kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Dengan tetap mengacu dalam Surat Edaran Bappenas, instrumen yang digunakan terdapat sedikit penyesuaian pada beberapa subindikator dan data tambahan sesuai kebutuhan daerah. Kegaitan ini pula turut di dukung penuh oleh SKALA Provinsi Gorontalo. ( Hamid Ibrahim)
Gorontalo, 24 September 2024 –
Tim dari Ehime Prefecture, Jepang,
melakukan kunjungan ke Provinsi Gorontalo untuk meninjau langsung potensi
sektor perikanan daerah ini. Dalam kunjungan tersebut, Tim Ehime didampingi
oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (BAPPPEDA) dan Dinas
Perikanan Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat
hasil tangkapan ikan nelayan Gorontalo dan proses pengolahan ikan tuna, yang
merupakan salah satu komoditas unggulan provinsi ini.
Kunjungan
dimulai dengan melihat aktivitas para nelayan Gorontalo yang baru saja kembali
dari laut dengan membawa berbagai jenis tangkapan, termasuk ikan tuna. Tim
Ehime sangat terkesan dengan kekayaan sumber daya laut Gorontalo dan
keterampilan para nelayan dalam menangkap ikan secara berkelanjutan. Mereka
juga berdialog dengan nelayan setempat mengenai teknik penangkapan ikan yang
digunakan, serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
"Melihat
langsung bagaimana nelayan Gorontalo bekerja dan memanfaatkan potensi laut ini
sangat luar biasa. Kami melihat ada banyak peluang untuk kolaborasi lebih
lanjut dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan," ujar Kanako Seki
salah satu perwakilan dari Ehime
Prefecture.
Setelah
meninjau hasil tangkapan, Tim Ehime bersama BAPPPEDA dan Dinas Perikanan
melanjutkan kunjungan ke salah satu fasilitas pengolahan ikan tuna di
Gorontalo. Di sana, mereka menyaksikan proses pengolahan ikan dari tahap pembersihan
hingga pengemasan, termasuk pemotongan yang dilakukan oleh salah satu pegawai di
fasilitas pengolahan ikan tuna. Tim Ehime juga memberi apresiasi atas penerapan
standar kualitas internasional dalam proses pengolahan tersebut.
"Sekarang ini Ikan
tuna dari Gorontalo telah berhasil menembus pasar internasional dan diekspor ke
beberapa negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, dan Taiwan, berkat
kualitasnya yang tinggi dan proses pengolahan yang sesuai dengan standar global,"
ujar Mohamad Saripi Manager
fasilitas pengolahan ikan tuna
UD Battousai.
Kunjungan
ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerjasama antara Provinsi
Gorontalo dan Ehime Prefecture, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan
yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar global. (A. Berliansyah Manyoe)
Pohuwato,
Gorontalo - Sejumlah UMKM Produk Olahan Minyak Kelapa mengikuti pelatihan
pengolahan minyak kelapa oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di
Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato pada Rabu, 18 September 2024. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh BRIN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan
Kabupaten Pohuwato. Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari riset tentang
kemiskinan di Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan oleh BRIN beberapa waktu
yang lalu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat
dalam mengolah hasil pertanian dan membuka peluang usaha baru.
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo
saat membuka kegiatan tersebut diwakili oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi
Bapppeda Provinsi Gorontalo Tity Iriani Datau, S.TP, M.Si mengatakan bahwa
pelatihan ini sangat penting karena Gorontalo termasuk penghasil kelapa di
tanah air sehingga potensi ini dapat dikembangkan menjadi pasar yang baik serta
dapat mengangkat penghasilan masyarakat setempat. “Kami berharap melalui
pelatihan ini warga dapat memproduksi minyak kelapa berkualitas dan dapat
memasarkannya dengan harga yang bersaing” ujarnya.
Agus Sucipto salah satu peneliti dari
BRIN mengapresiasi pemerintah Provinsi Gorontalo karena kegiatan ini jika tidak
beroleh respon positif dari pemerintah daerah tidak bisa efektif
pelaksanaan. “Kami berterimakasih kepada
pemerintah Provinsi Gorontalo serta 3 Kabupaten terpilih, untuk hari pertama
ini dilaksnakan di Kabupaten Pohuwato berikutnya ke Kabupaten Boalemo dan
Kabupaten Gorontalo” jelas Cipto panggilan akrabnya.
Selama pelatihan peserta diajarkan
mulai dari pemilihan kelapa yang baik, proses pembuatan minyak kelapa. Para
peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan.
Hadir pada kesempatan tersebut juga
dari unsur Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo,
Muindar. “BPOM terus mensupport kegiatan seperti ini karena sangat bernilai
terutama bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani kelapa”
urainya.
Hidayat salah satu peserta di
Kabupaten Pohuwato, mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. “Saya baru
tahu ternyata membuat minyak kelapa itu mudah. Saya ingin mencoba membuat
minyak kelapa sendiri dirumah” pungkasnya dengan gembira.
Ke depan, penyelenggara berencana
untuk memberikan pendampingan kepada peserta agar mereka dapat mengembangkan
usaha minyak kelapa secara berkelanjutan.
GORONTALO, Bapppeda Provinsi
Gorontalo - Badan Perencanaan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Melaksanakan Rapat
Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Bulan Agustus Tahun Anggaran 2024 Lingkup
Bapppeda Provinsi Gorontalo di ruang rapat Karawo Lt.3 Bapppeda, (4/09/2024).
Kegiatan
tersebut dipimpin langsung oleh Plt kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto dan
dihadiri oleh Sekretaris, para kabid dan seluruh ASN Lingkup Bapppeda Provinsi
Gorontalo.
Adapun tujuan dari rapat
evaluasi pelaksanaan program kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat realisasi atas pelaksanaan kinerja program kegiatan sampai dengan bulan
Agustus tahun anggaran 2024.
Kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto mengarahkan
kepada Sekretaris dan Kepala Bidang untuk melaporkan terkait permasalahan apa
yang dihadapi setiap bidang agar bisa dicarikan jalan keluar guna kelancaran
program kegiatan Bapppeda tahun Anggaran 2024 bisa berhasil’’ ungkapnya.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan
paparan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan oleh tiap tiap kepala
Bidang dan Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Ir.
Handoyo Sugiharto mengatakan, rapat ini memainkan peranan yang penting dalam
tahapan pelaksanaan pembangunan, karena melalui kegiatan ini kita dapat
mengkaji kesesuaian kegiatan yang dilakukan dan perencanaan yang telah disusun
agar terlaksana dengan baik.,tutupnya.
GORONTALO, Setelah
Sepekan, dari 2 Agustus 2024 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan
Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggelar Pekan Olahraga dan Seni
(Porseni) antar bidang dengan mengangkat tema “Menyala Bapppedaku” dalam rangka
memeriahkan (HUT) ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Akhirnya
ditutup pada hari jumat 23 Agustus 2024.
Penutupan Porseni ini
dilakukan oleh Kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto di Ballroom Karawo Lt.3 Bapppeda Provinsi Gorontalo pada Jumat (23/8/2024).
Penutupan Pekan Olahraga
dan Seni (Porseni) ini ada beberapa kegiatan, salah satunya penyerahan Bonus dan
Hadiah bagi pemenang oleh Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Ir. Handoyo
Sugiharto menandakan Porseni memperingati HUT RI ke-79 telah berakhir dan
sukses di selenggarakan dengan baik.
Pada
kegiatan ini juga diumumkan yang menjadi Juara 3, Juara 2, dan Juara Umum
perolehan medali. Juara 3 di raih oleh Bidang PSDA, dengan total medali
sebanyak 9 medali, 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara Juara 2 dipegang
oleh Bidang PPM dengan perolehan medali sebanyak 13 medali, 4 emas, 4 perak,
dan 5 perunggu. dan untuk Juara Umum pada Porseni 2024 Berhasil diraih oleh
Sekretariat Bapppeda Provinsi Gorontalo, dengan perolehan medali sebanyak 12
medali, 6 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Kepala Bapppeda berharap
pekan olahraga dan seni (Porseni) antar bidang ini dapat terus meningkatkan kekompakan
dan keharmonisan dan terus menumbuhkan jiwa patriotik untuk kita semua
terkhusus Bapppeda Provinsi Gorontalo.
“Saya ucapkan terimkasih
untuk panitia penyelenggara dan penanggung jawab kegiatan ini serta para pemain
yang ikut dalam memeriakan kegiatan Porseni kali ini sehingga sukses di
selenggarakan,” tutup Kepala Bapppeda.