Gorontalo,
28 Juli 2025
— Dalam rangka percepatan pelaporan Indeks Inovasi Daerah yang dilakukan secara
elektronik melalui laman resmi Kementerian Dalam Negeri (https://indeks.inovasi.bskdn.kemendagri.go.id),
Bapppeda Provinsi Gorontalo melalui Bidang Riset dan Inovasi menyelenggarakan
kegiatan Pendampingan Pengisian Data Inovasi bagi seluruh Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, Senin (28/07), bertempat di
Ruang Karawo Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini secara resmi dibuka
oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bapppeda Provinsi Gorontalo, Tity Iriani Datau, STP, M.Si, yang
dalam sambutannya menyampaikan pentingnya optimalisasi pelaporan inovasi oleh
setiap OPD guna meningkatkan skor Indeks Inovasi Daerah Provinsi Gorontalo. Ia
juga menekankan bahwa pendampingan ini menjadi bagian penting dari strategi
perbaikan mutu data dan pemenuhan persyaratan khusus yang ditetapkan oleh
Kementerian Dalam Negeri RI.
“Kita
hanya memiliki waktu beberapa hari ke depan hingga batas pengisian tanggal 2
Agustus 2025. Maka kehadiran Bapak/Ibu yang mewakili OPD hari ini sangat
penting dalam memastikan data inovasi yang dilaporkan benar-benar lengkap,
akurat, dan memenuhi kriteria penilaian,” ujarnya.
Pendampingan ini diikuti oleh
pejabat fungsional, inovator, dan operator pelaporan inovasi dari berbagai OPD
di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Tim Rumah Inovasi Gorontalo
(RinovGO) bertindak sebagai fasilitator dan narasumber teknis, membantu peserta
memahami tata cara pengisian data, perbaikan dokumen pendukung, serta strategi
peningkatan nilai kematangan inovasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan
setiap OPD dapat menyelesaikan pelaporan inovasi dengan baik, serta
berkontribusi pada peningkatan kinerja inovasi daerah secara menyeluruh. Bapppeda
Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan teknis kepada
perangkat daerah guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan
adaptif. (ManyoeAgustinus)
Gorontalo Utara - Bapppeda
Provinsi Gorontalo dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi memulai
kolaborasi pembentukan dan penguatan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)/Badan
Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) sebagai bagian
dari upaya memperkuat riset dan inovasi di tingkat daerah. Bapppeda Provinsi
Gorontalo, yang diwakili oleh Peneliti Ahli Muda Bidang Riset dan Inovasi
Daerah, Mahyudin Humalanggi, menyatakan bahwa pembentukan BRIDA merupakan
langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan
inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dalam
Rapat Koordinasi Pembentukan dan Penguatan BRIDA di Kabupaten Gorontalo Utara yang
dihadiri oleh Kepala-Kepala OPD Kabupaten Gorontalo Utara, tanggal 08 mei 2024,
Mahyudin Humalanggi menekankan pentingnya riset dan inovasi sebagai kunci
pembangunan daerah. "Dengan BRIDA, kita harapkan dapat mengoptimalkan
potensi daerah melalui riset yang intensif dan inovasi yang relevan, guna
mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat berdasarkan kajian
mendalam,"
Selain
itu, Badan Riset dan Inovasi yang diwakili oleh Deliyanti Ganesha selaku
Perekayasa Ahli Muda Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, menyatakan
dukungannya terhadap pembentukan BRIDA di Gorontalo. "BRIN siap mendukung
setiap daerah yang berkomitmen membentuk BRIDA. Ini adalah langkah penting
untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan penelitian yang
solid."
Proses
pembentukan BRIDA di Gorontalo saat ini sedang dalam tahap surat pertimbangan
dan sudah selesai. BRIDA diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam
mengatasi berbagai tantangan daerah melalui inovasi dan penelitian yang
aplikatif.
Dengan adanya BRIDA, Provinsi Gorontalo diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya dan mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inovatif, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (Agustinus)