GORONTALO - Plt Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Nalienly Grace F.
Rawung Sp, M.Si secara simbolis menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya
Satya kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Badan Perencanaan,
Penelitian Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo, atas pengabdian masa kerja
selama 20 tahun.
Penyerahan dilakukan usai pelaksanan Apel
Kerja Pagi Senin, 09 Desember 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bapppeda
Provinsi Gorontalo.
Satya Lancana Karya Satya adalah tanda
kehormatan yang diberikan atau yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil
sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukan
kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah
bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30
tahun. Satyalancana Karya Satya diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu
yang cukup lama untuk setia terhadap Negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan
tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi Pegawai yang lain.
“Semoga Dengan diterimahnya Penghargaan Satya
Lancana ini tidak mengurangi semangat kerja Pegawai melainkan menambah semangat
untuk pengabdian dengan tulus Kepada Negara dan Daerah Tercinta” Tutup
Nalienly,.
Berikut Daftar nama-nama Penerima Penganugrahan
Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya :
Gorontalo InfoPublik – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah (FKPPD) Regional Timur Indonesia di ballroom Hotel Damhil Kota Gorontalo, Selasa (4/12/2018). Rakor yang mengambil tema ‘Sinergitas Implementasi Inovasi Daerah’, dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim.
Dalam sambutannya Idris Rahim mengatakan, sebagai daerah otonom, baik provinsi maupun kabupaten/kota di regional timur Indonesia menginginkan daerah yang maju dan berhasil, sehingga bisa sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Untuk maju dan berhasil tidak datang begitu saja. Perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, salah satunya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian,” kata Idris.
Wagub mengutarakan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penelitian menjadi tantangan bagi setiap daerah. Menurutnya, keberhasilan dalam penelitian yang memanfaatkan sumber daya ilmu pengetahuan akan mempercepat kinerja pemerintah daerah.