GORONTALO - Selasa tgl 29 April Sekrertaris Daerah Provinsi Gorontalo membuka acara Musrenbang se Provinsi Gorontalo di hotel Grand Q beliau menyampaikan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan, jangan hanya dimaknai sebagai agenda seremonial dan rutinitas semata, namun tahapan ini merupakan salah satu ciri khas dan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara berjenjang dari tingkatan kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi hingga ke tingkat nasional untuk mencapai sinergi dan mufakat. karena pada hakekatnya kita sebagai warga negara indonesia memiliki hak dan peran yang sama dalam pembangunan.
rencana kerja pembangunan daerah (rkpd) provinsi gorontalo
tahun 2026 pada dasarnya bertujuan untuk memastikan tercapainya tujuan dan
sasaran pembangunan daerah menuju terwujudnya "gorontalo maju dan
sejahtera" sebagaimana visi provinsi gorontalo dalam rpjmd 2025 – 2029
yang sementara disusun.
untuk memastikan pencapaian visi tersebut di tetapkan misi yang menjadi prioritas daerah adalah mengoptimalkan
posisi strategis gorontalo terhadap ikn nusantara untuk akselarasi pembangunan melakukan
akselerasi agar gorontalo keluar dari lima provinsi termiskin di Indonesia menstimulasi
program kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat mewujudkan
infrastruktur dan pelayanan publik yang merata dan berkualitas menjadikan “adat
bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah” sebagai spirit pembangunan dan
kehidupan masyarakat yang penjabaran
operasionalnya difokuskan pada 5 (lima) program unggulan, yaitu peningkatan
sumber daya manusia yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
melalui peningkatan kualitas akses layanan dan mutu pendidikan serta
peningkatan kualitas layanan dan prasarana kesehatan yang inklusif, peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat, penuntasan stunting, pembangunan keluarga,
peningkatan peran pemuda, prestasi olahraga serta pemajuan adat dan budaya
gorontalo.
usaha mikro kecil menengah, yakni penguatan peran umkm dalam
memajukan basis ekonomi masyarakat dan daerah melalui peningkatan kualitas dan
produktivitas umkm yang inklusif dengan pemanfaatan media digital.
Agro maritim, fokus kepada pertanian dan perikanan untuk
peningkatan produktivitas dan kualitas hasil melalui penguatan hilirisasi.
pertanian akan dititikberatkan pada pengamanan ketahanan pangan secara nasional
dengan potensi pertanian dan peternakan di provinsi gorontalo. sektor perikanan
fokus pada peningkatan pendapatan nelayan khususnya pada perikanan tangkap
dengan skema taksi nelayan.
pariwisata, menopang ekonomi daerah melalui revitalisasi dan
pengembangan objek wisata potensial termasuk potensi geopark, manajemen event
ekonomi kreatif serta peningkatan peran pemberdayaan masyarakat dan kearifan
lokal.
infrastruktur, pemenuhan pembangunan infrastruktur dasar,
dukungan konektivitas transportasi, penyediaan energi, air bersih, layanan
teknologi informasi termasuk sarana prasarana di pedesaan dan kota dalam
mendukung pengembangan wilayah secara adil, merata, serta berkelanjutan.
Munawir Mohamad
Gorontalo Utara - Bapppeda
Provinsi Gorontalo dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi memulai
kolaborasi pembentukan dan penguatan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)/Badan
Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) sebagai bagian
dari upaya memperkuat riset dan inovasi di tingkat daerah. Bapppeda Provinsi
Gorontalo, yang diwakili oleh Peneliti Ahli Muda Bidang Riset dan Inovasi
Daerah, Mahyudin Humalanggi, menyatakan bahwa pembentukan BRIDA merupakan
langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan
inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dalam
Rapat Koordinasi Pembentukan dan Penguatan BRIDA di Kabupaten Gorontalo Utara yang
dihadiri oleh Kepala-Kepala OPD Kabupaten Gorontalo Utara, tanggal 08 mei 2024,
Mahyudin Humalanggi menekankan pentingnya riset dan inovasi sebagai kunci
pembangunan daerah. "Dengan BRIDA, kita harapkan dapat mengoptimalkan
potensi daerah melalui riset yang intensif dan inovasi yang relevan, guna
mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat berdasarkan kajian
mendalam,"
Selain
itu, Badan Riset dan Inovasi yang diwakili oleh Deliyanti Ganesha selaku
Perekayasa Ahli Muda Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, menyatakan
dukungannya terhadap pembentukan BRIDA di Gorontalo. "BRIN siap mendukung
setiap daerah yang berkomitmen membentuk BRIDA. Ini adalah langkah penting
untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan penelitian yang
solid."
Proses
pembentukan BRIDA di Gorontalo saat ini sedang dalam tahap surat pertimbangan
dan sudah selesai. BRIDA diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam
mengatasi berbagai tantangan daerah melalui inovasi dan penelitian yang
aplikatif.
Dengan adanya BRIDA, Provinsi Gorontalo diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya dan mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inovatif, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (Agustinus)