GORONTALO,
Bapppeda – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi
Gorontalo menggelar kegiatan pendampingan penanganan kasus dugaan pelanggaran disiplin
menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Penegakan Disiplin ASN
(SIPPEDAS). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Karawo Lt.3 Bapppeda Provinsi
Gorontalo dan dibuka oleh Ibu Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo Nalienly
Grace F. Rawung, SP, M.Si, Rabu (26/6/2024).
Kegiatan dimaksudkan
untuk
lebih
memperkenalkan bagaimana kinerja atau fungsi Aplikasi SIPPEDAS ini kepada
Seluruh ASN Pemerintah Provinsi Gorontalo lebih khusus Lingkup Bapppeda
Provinsi Gorontalo tentang pengawasan disiplin pegawai.
‘’Saya Berharap agar semua ASN
Bapppeda tidak masuk dalam melanggar disiplin sehingga tidak akan masuk dalam
penanganan disiplin yang akan di proses melalui Aplikasi SIPPEDAS, oleh karena
itu diharapkan kepada seluruh ASN untuk tidak lupa akan absensi harian juga
segera menginput penugasan jika melakukan absen penugasan’’Ungkap Nalienly
‘’Ibu Tuti Irawaty
selaku Ketua Tim Pendamping Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin melalui
Sippedas juga sebagai Pejabat Fungsional Analis SDMA Ahli Muda BKD Provinsi
Gorontalo, menjelaskan Aplikasi ini sangat penting karena bisa memantau ASN
yang terduga melanggar disiplin, jika ASN yang sudah masuk dalam melanggar dan terpantau
dalam Aplikasi SIPPEDAS maka akan diproses oleh atasan langsung OPD masing-masing.’’
Ungkapnya
Aplikasi SIPPEDAS ini bukan
merupakan proyek perubahan akan tetapi merupakan inisiatif pimpinan karena setiap
ada Rapat Pimpinan, Bapak Ismail Pakaya yang saat itu menjabat sebagai Gubernur
Gorontalo selalu menanyakan terkait dugaan pelanggaran disiplin ASN dan
tindaklajut atasan langsung dalam menangani ASN yang di duga melanggar. maka
dari itu Aplikasi SIPPEDAS ini sangat membantu untuk pengawasan dan pemantauan
disiplin Pegawai’’ Tambah Nasir Tongkonoo selaku Anggota Tim yang juga merupakan
pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama BKD
Provinsi Gorontalo.
Gorontalo InfoPublik – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah (FKPPD) Regional Timur Indonesia di ballroom Hotel Damhil Kota Gorontalo, Selasa (4/12/2018). Rakor yang mengambil tema ‘Sinergitas Implementasi Inovasi Daerah’, dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim.
Dalam sambutannya Idris Rahim mengatakan, sebagai daerah otonom, baik provinsi maupun kabupaten/kota di regional timur Indonesia menginginkan daerah yang maju dan berhasil, sehingga bisa sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Untuk maju dan berhasil tidak datang begitu saja. Perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, salah satunya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian,” kata Idris.
Wagub mengutarakan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penelitian menjadi tantangan bagi setiap daerah. Menurutnya, keberhasilan dalam penelitian yang memanfaatkan sumber daya ilmu pengetahuan akan mempercepat kinerja pemerintah daerah.