Gorontalo,
10 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali memperkuat kerja sama
internasionalnya dengan Pemerintah Prefektur Ehime, Jepang, melalui pelaksanaan
workshop bertema "Manajemen Sanitasi dalam Pengolahan Ikan", yang
digelar secara daring pada Selasa, 10 Juni 2025.
Kegiatan
ini menghadirkan langsung tenaga ahli di bidang perikanan dari Ehime Prefecture
sebagai narasumber utama. Fokus utama workshop adalah pembahasan mendalam
mengenai Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP), yang merupakan
prosedur operasi standar sanitasi dalam industri pengolahan hasil perikanan.
SSOP
adalah komponen penting dalam sistem jaminan mutu dan keamanan pangan, terutama
dalam rantai produksi perikanan. Dalam paparannya, narasumber dari Jepang
menjelaskan bahwa penerapan SSOP tidak hanya melibatkan pembersihan peralatan
dan fasilitas, tetapi juga mencakup prosedur sanitasi personel, pengendalian
hama, kebersihan air dan es, serta dokumentasi setiap tahapan sanitasi secara
sistematis.
Peserta
workshop diajak untuk memahami delapan elemen kunci dalam SSOP, mulai dari
kontrol terhadap air dan es yang digunakan, hingga pengelolaan limbah hasil
produksi. Penekanan juga diberikan pada pentingnya pelatihan rutin bagi
karyawan di unit pengolahan agar prosedur ini dapat dijalankan secara
konsisten.
Selain
itu, narasumber menyoroti bagaimana penerapan SSOP yang disiplin mampu
meningkatkan daya saing produk perikanan di pasar ekspor. Jepang sebagai negara
dengan standar mutu yang ketat, telah lama mengembangkan pendekatan sanitasi
terpadu yang menjadikan industri perikanannya sebagai salah satu yang paling
maju di dunia.
Workshop
ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) terkait, fakultas perikanan dari sejumlah perguruan tinggi di
Gorontalo, Fungsional Peneliti dan lembaga teknis di sektor perikanan. Para
peserta menyambut positif pelaksanaan workshop ini sebagai langkah penting
untuk mendorong penerapan standar internasional di sektor pengolahan ikan di
Gorontalo,
sesuai dengan apa yang di instruksikan oleh Gubernur Provinsi Gorontalo.
Kepala
Bidang Riset dan Inovasi, Tity Iriani Datau, STP, M.Si berharap agar kegiatan
seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pelaku industri secara
langsung. “Harapan kami, materi SSOP ini bisa diadopsi dalam
pelatihan-pelatihan lokal dan menjadi standar pengajaran di kampus,” ujarnya.
Abdul Kadir, Pejabat di
Badan Mutu Perikanan Gorontalo Kementerian KKP menyatakan bahwa “kami mendukung seratus
persen kerjasama ini karena begitu pentingnya penerapan prinsip-prinsip
pengendalian mutu dan pengawasan mutu khususnya produk perikanan sejak hulu
sampai hilir, sehingga tentunya unit pengolahan ikan yang ada di gorontalo
dapat kami keluarkan sertifikatnya” pungkasnya dengan tegas.
Senada
dengan itu, perwakilan dari pelaku usaha pengolahan ikan, menyampaikan
harapannya agar ada pendampingan teknis lanjutan setelah workshop. “Kami
berharap ada kerja sama yang berkelanjutan agar pelaku usaha kecil juga bisa
menerapkan standar sanitasi ini secara bertahap,” ungkapnya.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari lanjutan kerja sama teknis antara Provinsi Gorontalo
dan Prefektur Ehime yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir,
khususnya dalam bidang kelautan dan perikanan. Melalui workshop ini, diharapkan
terbangun pemahaman yang lebih kuat tentang pentingnya aspek sanitasi dalam
menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan di tingkat lokal maupun global.
(Agustinus)
Gorontalo, 24 September 2024 –
Tim dari Ehime Prefecture, Jepang,
melakukan kunjungan ke Provinsi Gorontalo untuk meninjau langsung potensi
sektor perikanan daerah ini. Dalam kunjungan tersebut, Tim Ehime didampingi
oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (BAPPPEDA) dan Dinas
Perikanan Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat
hasil tangkapan ikan nelayan Gorontalo dan proses pengolahan ikan tuna, yang
merupakan salah satu komoditas unggulan provinsi ini.
Kunjungan
dimulai dengan melihat aktivitas para nelayan Gorontalo yang baru saja kembali
dari laut dengan membawa berbagai jenis tangkapan, termasuk ikan tuna. Tim
Ehime sangat terkesan dengan kekayaan sumber daya laut Gorontalo dan
keterampilan para nelayan dalam menangkap ikan secara berkelanjutan. Mereka
juga berdialog dengan nelayan setempat mengenai teknik penangkapan ikan yang
digunakan, serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
"Melihat
langsung bagaimana nelayan Gorontalo bekerja dan memanfaatkan potensi laut ini
sangat luar biasa. Kami melihat ada banyak peluang untuk kolaborasi lebih
lanjut dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan," ujar Kanako Seki
salah satu perwakilan dari Ehime
Prefecture.
Setelah
meninjau hasil tangkapan, Tim Ehime bersama BAPPPEDA dan Dinas Perikanan
melanjutkan kunjungan ke salah satu fasilitas pengolahan ikan tuna di
Gorontalo. Di sana, mereka menyaksikan proses pengolahan ikan dari tahap pembersihan
hingga pengemasan, termasuk pemotongan yang dilakukan oleh salah satu pegawai di
fasilitas pengolahan ikan tuna. Tim Ehime juga memberi apresiasi atas penerapan
standar kualitas internasional dalam proses pengolahan tersebut.
"Sekarang ini Ikan
tuna dari Gorontalo telah berhasil menembus pasar internasional dan diekspor ke
beberapa negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, dan Taiwan, berkat
kualitasnya yang tinggi dan proses pengolahan yang sesuai dengan standar global,"
ujar Mohamad Saripi Manager
fasilitas pengolahan ikan tuna
UD Battousai.
Kunjungan
ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerjasama antara Provinsi
Gorontalo dan Ehime Prefecture, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan
yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar global. (A. Berliansyah Manyoe)
Pohuwato,
Gorontalo - Sejumlah UMKM Produk Olahan Minyak Kelapa mengikuti pelatihan
pengolahan minyak kelapa oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di
Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato pada Rabu, 18 September 2024. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh BRIN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan
Kabupaten Pohuwato. Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari riset tentang
kemiskinan di Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan oleh BRIN beberapa waktu
yang lalu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat
dalam mengolah hasil pertanian dan membuka peluang usaha baru.
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo
saat membuka kegiatan tersebut diwakili oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi
Bapppeda Provinsi Gorontalo Tity Iriani Datau, S.TP, M.Si mengatakan bahwa
pelatihan ini sangat penting karena Gorontalo termasuk penghasil kelapa di
tanah air sehingga potensi ini dapat dikembangkan menjadi pasar yang baik serta
dapat mengangkat penghasilan masyarakat setempat. “Kami berharap melalui
pelatihan ini warga dapat memproduksi minyak kelapa berkualitas dan dapat
memasarkannya dengan harga yang bersaing” ujarnya.
Agus Sucipto salah satu peneliti dari
BRIN mengapresiasi pemerintah Provinsi Gorontalo karena kegiatan ini jika tidak
beroleh respon positif dari pemerintah daerah tidak bisa efektif
pelaksanaan. “Kami berterimakasih kepada
pemerintah Provinsi Gorontalo serta 3 Kabupaten terpilih, untuk hari pertama
ini dilaksnakan di Kabupaten Pohuwato berikutnya ke Kabupaten Boalemo dan
Kabupaten Gorontalo” jelas Cipto panggilan akrabnya.
Selama pelatihan peserta diajarkan
mulai dari pemilihan kelapa yang baik, proses pembuatan minyak kelapa. Para
peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan.
Hadir pada kesempatan tersebut juga
dari unsur Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo,
Muindar. “BPOM terus mensupport kegiatan seperti ini karena sangat bernilai
terutama bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani kelapa”
urainya.
Hidayat salah satu peserta di
Kabupaten Pohuwato, mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. “Saya baru
tahu ternyata membuat minyak kelapa itu mudah. Saya ingin mencoba membuat
minyak kelapa sendiri dirumah” pungkasnya dengan gembira.
Ke depan, penyelenggara berencana
untuk memberikan pendampingan kepada peserta agar mereka dapat mengembangkan
usaha minyak kelapa secara berkelanjutan.
GORONTALO, Bapppeda Provinsi
Gorontalo - Badan Perencanaan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Melaksanakan Rapat
Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Bulan Agustus Tahun Anggaran 2024 Lingkup
Bapppeda Provinsi Gorontalo di ruang rapat Karawo Lt.3 Bapppeda, (4/09/2024).
Kegiatan
tersebut dipimpin langsung oleh Plt kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto dan
dihadiri oleh Sekretaris, para kabid dan seluruh ASN Lingkup Bapppeda Provinsi
Gorontalo.
Adapun tujuan dari rapat
evaluasi pelaksanaan program kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat realisasi atas pelaksanaan kinerja program kegiatan sampai dengan bulan
Agustus tahun anggaran 2024.
Kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto mengarahkan
kepada Sekretaris dan Kepala Bidang untuk melaporkan terkait permasalahan apa
yang dihadapi setiap bidang agar bisa dicarikan jalan keluar guna kelancaran
program kegiatan Bapppeda tahun Anggaran 2024 bisa berhasil’’ ungkapnya.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan
paparan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan oleh tiap tiap kepala
Bidang dan Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Ir.
Handoyo Sugiharto mengatakan, rapat ini memainkan peranan yang penting dalam
tahapan pelaksanaan pembangunan, karena melalui kegiatan ini kita dapat
mengkaji kesesuaian kegiatan yang dilakukan dan perencanaan yang telah disusun
agar terlaksana dengan baik.,tutupnya.
GORONTALO, Setelah
Sepekan, dari 2 Agustus 2024 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan
Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggelar Pekan Olahraga dan Seni
(Porseni) antar bidang dengan mengangkat tema “Menyala Bapppedaku” dalam rangka
memeriahkan (HUT) ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Akhirnya
ditutup pada hari jumat 23 Agustus 2024.
Penutupan Porseni ini
dilakukan oleh Kepala Bapppeda Ir. Handoyo Sugiharto di Ballroom Karawo Lt.3 Bapppeda Provinsi Gorontalo pada Jumat (23/8/2024).
Penutupan Pekan Olahraga
dan Seni (Porseni) ini ada beberapa kegiatan, salah satunya penyerahan Bonus dan
Hadiah bagi pemenang oleh Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Ir. Handoyo
Sugiharto menandakan Porseni memperingati HUT RI ke-79 telah berakhir dan
sukses di selenggarakan dengan baik.
Pada
kegiatan ini juga diumumkan yang menjadi Juara 3, Juara 2, dan Juara Umum
perolehan medali. Juara 3 di raih oleh Bidang PSDA, dengan total medali
sebanyak 9 medali, 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara Juara 2 dipegang
oleh Bidang PPM dengan perolehan medali sebanyak 13 medali, 4 emas, 4 perak,
dan 5 perunggu. dan untuk Juara Umum pada Porseni 2024 Berhasil diraih oleh
Sekretariat Bapppeda Provinsi Gorontalo, dengan perolehan medali sebanyak 12
medali, 6 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Kepala Bapppeda berharap
pekan olahraga dan seni (Porseni) antar bidang ini dapat terus meningkatkan kekompakan
dan keharmonisan dan terus menumbuhkan jiwa patriotik untuk kita semua
terkhusus Bapppeda Provinsi Gorontalo.
“Saya ucapkan terimkasih
untuk panitia penyelenggara dan penanggung jawab kegiatan ini serta para pemain
yang ikut dalam memeriakan kegiatan Porseni kali ini sehingga sukses di
selenggarakan,” tutup Kepala Bapppeda.
Gorontalo,
Bapppeda – Sekretariat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Provinsi
Gorontalo menggelar
Rekonsiliasi Pengukuran Sub Kegiatan/ Kegiatan/Program/ Indikator Kinerja
Bapppeda Provinsi Gorontalo. Rapat di Buka oleh Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo
Nalienly Grace F. Rawung, SP, M.Si itu berlangsung di RM. MERANTI INDAH Kab.
Bone Bolango, Kamis (27/6/2024).
Maksud
dari kegiatan dilakukam untuk pemenuhan data pada Evaluasi Berjenjang tahun
2023 dan 2024. Kegiatan diadakan Dalam rangka pelaksanaan Evaluasi Berjenjang
atas capaian pelaksanaan kegiatan internal Bapppeda.
Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Oleh Tim Tenaga IT Bapppeda serta para pejabat
Struktural,pejabat Fungsional madya dan Muda serta Para pelaksana dan PTT
lingkup Sekretariat Bapppeda Provinsi Gorontalo.
‘’Sekretaris
Bappeda Grace F Rawung dalam paparannya
menjelaskan tentang aplikasi SIMONELI terdiri dari Informasi Target dan realisasi
pada Program,kegiatan dan Sub Kegiatan pada Bapppeda Provinsi Gorontalo Harapanya
agar aplikasi ini di manfaatnya sebaik mungkin agar memudahkan kita untuk melihat
capaian pelaksanaan setiap kegiatan yang ada di Bapppeda Provinsi Gorontalo dan
juga sebagai data dukung pada evaluasi sakip pada tahun tahun berikutnya’’
Aplikasi
ini masih dalam pengembangan oleh tim IT Bapppeda Provinsi Gorontalo
dikarenakan masih akan dimaksimalkan penginputan sub kegiatan gaji dan
tunjungan ASN Lingkup Bapppeda Provinsi Gorontalo,’’ ucap Royana Monoarfa.
Kemudiam
kegiatan dilanjutkan dengan penginputan Sub Kegiatan/Kegiatan/Program/ sebagai
bahan data pada Evaluasi Berjenjang tahun 2023 dan 2024.